OBJEK GEOGRAFI
APAANDAHTUH?????Kita semua sudah mumet duluan begitu baca judulnya. Jadi, kalau kamu betul-betul mau belajar, jangan mampir ke sini. Nah, hari ini, mari kita berdongeng:

Geo ini seorang yang sangat ulet dan rajin, hobinya ialah berjalan-jalan tanpa tujuan. Namun, selama berjalan, Geo melakukan sesuatu dan memikirkan sesuatu. Geo adalah si pelaku, alias subjek kalau kata guru Bahasa Indonesia, dan 'korban-korban'nya si Geo (alias objek) adalahhh:
1. KORBAN PERASAAN
eh salah ketik. Maksudnya objek material. Tapi emang, sih, gak jauh beda sama korban perasaan, objek material ini cuma bisa dipikirin aja sama Geo. Ditibang-timbang, dikritisi, dibayangin, tapi sayangnya udah jadi milik orang-lain. Eh hehehehe. Tapi beneran ini, mah. Yang termasuk dalam objek material Geografi ialah GEOSFER yang terdiri atas Litosfer (lapisan kulit bumi), Atmosfer (lapisan udara), Hidrosfer (lapisan air), Biosfer (lapisan hewan dan tumbuhan), dan Antroposfer (lapisan manusia). Silakan lihat di bagan di samping, bukti kalau mereka semua udah punya cabang ilmunya masing-masing. Sekali lagi, Geo cuma bisa mikirin aja, kayak korban perasaan beneran.
Geo, seperti ABG-ABG pada umumnya, masih baru-baru puber dan labil parahhhh! Geo sekarang berada pada dua pijakan, yaitu ilmu alam dan ilmu sosial. Gimana enggak bikin pusing? Tapi Geo enggak mau berkubang dalam kesedihan, karena Geo percaya dia sebagai disiplin ilmu punya ciri khasnya sendiri yang suatu hari bakal bikin seseorang gak bisa berpaling (UWUWUWUW). Kalau mau tahu, ini beberapa ciri khasnya si Geo, siapa tahu nyantol di kamu:
1. Geo punya mata yang jernih. Dia enggak liat permukaan bumi sekadar tanah dan batu, tapi juga sebagai lingkungan hidup manusia dan lingkungan yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia.
2. Geo juga peduli. Dia melihat persebaran manusia dalam ruang dan bagaimana ruang dengan segala sumber dayanya. (Ruang aja dilihatin terus, apalagi kamu!)
3. Geo enggak akan mendua hati, karena dia melihat dan menghargai ciri khas suatu daerah sehingga persamaan dan perbedaan dari wilayah di permukaan bumi dapat terlihat dengan jelas.
4. Geo selalu belajar untuk mengerti kamu. Eh enggak deng wkwkwk. Geo selalu belajar untuk mengerti suatu fenomena dan gejala, dengan cara mengaitkannya dengan unsur letak, jarak, penyebaran, interelasi, gerakan, dan regionalisasi dari suatu wilayah.
Sedikit intermezzo, regionalisasi pada dasarnya adalah pengumpulan, pengklasifikasian atau pengelompokan wilayah ke dalam wilayah yang sejenis, berdasarkan fisik, sosial, aktivitas ekonomi, budaya, politik, bahasa, agama, etnik, dan kriteria-kriteria lainnya, sehingga dapat menunjukkan karakteristik tertentu.
2. OBJEK FORMAL
Apa lagi nih? Di buku, objek formal bisa dibilang cara berpikir dan sudut pandang terhadap gejala fisik maupun keadaan sosial yang ada di permukaan bumi yang dituangkan dalam konsep-konsep Geografi. Tuh, kan, objek formal udah ada hubungan sama Geo. Hubungan mereka berdua dapat dilihat dari organisasi keruangan (spatial setting), yaitu sebagai berikut.1. Spatial pattern: pola persebaran gejala tertentu di permukaan bumi.
2. Spatial system: keterkaitan atau hubungan yang terjadi antargejala atau fenomena tersebut.
3. Spatial process: perkembangan atau perubahan yang terjadi pada gejala tersebut.
Tuh, Geo kayaknya udah memahami si objek formal banget, kan? Iyalah, gimana mau enggak kenal, Geo kan mendalami gejala-gejala yang terjadi pakai pertanyaan-pertanyaan 5W+1H supaya hasil uraiannya jelas. Kalau ngobrol, pasti nanya apa (what), di mana (where), kapan (when), kenapa (why), siapa (who), dan bagaimana (how). Semua ditanyain, sejelas-jelasnya! Jadi kepengen nyanyi lagunya Kangen Band: "kamu dimana, sama siapa, sedang berbuat apa?--" HHEHEHE.
Pokoknya gitu, deh. Bisa aja si Geo mah. Sampai di sini, si Geo capek jalan-jalan keliling dan memutuskan pulang ke rumah. Masih ada banyak yang bisa dikerjain, salah satunya ya mikirin si objek material atau si objek formal. Hehehe. Geo juga mengucapkan selamat kepada pembaca, karena dengan berakhirnya kisah Geo hari ini, berakhir juga satu subbab ruang lingkup geografi bab pertama. Uhuyyy. Sampai jumpa besok!
Comments
Post a Comment