Yang pemerintah harus lakukan dalam skenario terburuk
Krisis
yang timbul akibat COVID-19 sangat berbeda dengan krisis ekonomi dan keuangan
yang selama ini sering terjadi, karena krisis ini dipicu oleh wabah yang
menghambat kegiatan perekonomian.
Untuk
itu protokol penanganan krisis ekonomi dan keuangan yang ada tidaklah memadai
menghadapi kondisi terburuk, karena yang perlu ditangani terlebih dahulu
bukanlah masalah keuangan tetapi penyebab utamanya. Pemerintah perlu terlebih
dahulu mencegah penyebaran COVID-19.
Pemerintah
perlu menyiapkan protokol atau strategi yang tidak lazim untuk menghadapi
berbagai skenario eksploratif (plausible
scenario).
Kementerian
keuangan telah menyiapkan beberapa skenario menghadapi krisis wabah COVID-19,
beberapa diantaranya adalah menambah hutang negara
untuk menambal defisit anggaran dan
pemerintah juga sudah menyiapkan anggaran
untuk membantu menjaga pertumbuhan ekonomi yang akan terdampak jika dilakukan
karantina.
Dalam
kondisi ini respons kebijakan yang dapat dan perlu ditempuh antara lain:
- melakukan karantina pasien di
wilayah yang sedang dilanda wabah,
- melarang aktivitas di luar
rumah bagi seluruh warga kecuali jika sangat perlu dilakukan,
- menjaga ketersediaan kebutuhan
pokok,
- menyiapkan cara-cara
mendistribusikan bahan kebutuhan pokok,
- memastikan anggaran untuk
jaring pengaman sosial yaitu bantuan bagi masyarakat yang rentan akibat
wabah ini.
Kelompok
masyarakat yang paling rentan tidak hanya yang selama ini masuk ke dalam
Program Keluarga Harapan tetapi juga kelompok masyarakat yang kehilangan
pendapatan seperti pegawai harian lepas yang diberhentikan, pedagang kecil yang
kehilangan penghasilan, termasuk perlindungan bagi tenaga medis yang berhadapan
langsung menangani pasien COVID-19.
Terlepas
dari perkembangan wabah yang cukup memprihatinkan, waspada menyiapkan diri
untuk kondisi terburuk akan dapat menjamin hasil yang terbaik.
Upaya
Pemerintah Daerah Terkait Virus Corona
- Untuk mencegah penyebaran virus corona, gerakan
penyemprotan disinfektan massal se Bali digelar.
Di
Kota Denpasar, penyemprotan disinfektan dilakukan mulai dari pasar tradisional
hingga htel.
penyemprotan disinfektan massal salah satunya digelar di Kota Denpasar.
Sejumlah titik kerumuhan warga menjadi perhatian kali ini.
Selain di pasar tradisional, penyemprotan juga dilakukan di kawasan hotel.
Upaya
ini untuk mencegah penyebaran corona, dan kenyamanan wisatawan dan warga Bali.
Tak hanya di Denpasar, penyemprotan desinfektan massal juga dilakukan di
Kabupaten Gianyar, Bali.
Obyek wisata dan pasar tradisional menjadi sasaran dalam aksi ini.
Hingga kini Pemkab Gianyar belum ada rencana penutupan destinasi wisata.
Sementara
itu, pemkot surabaya mengimbau kepada masyarakat jika merasakan gejala
mirip virus corona, agar segera memeriksakannya ke
rumah sakit terdekat.
Pemerintah kota surabaya akan menyiapkan fasilitas kesehatan gratis untuk warga
surabaya yang terjangkit virus corona.
Sementara
itu, untuk mencegah sebaran virus corona, PT Kereta Api Indonesia
menyemprotkan cairan disinfektan pada rangkaian kereta.
PT KAI juga tidak akan mengizinkan penumpang melakukan perjalanan kereta, jika
didapati calon penumpang dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celsius
Comments
Post a Comment