Skip to main content

Ekonomi Agnes

 

Yang pemerintah harus lakukan dalam skenario terburuk

Krisis yang timbul akibat COVID-19 sangat berbeda dengan krisis ekonomi dan keuangan yang selama ini sering terjadi, karena krisis ini dipicu oleh wabah yang menghambat kegiatan perekonomian.

Untuk itu protokol penanganan krisis ekonomi dan keuangan yang ada tidaklah memadai menghadapi kondisi terburuk, karena yang perlu ditangani terlebih dahulu bukanlah masalah keuangan tetapi penyebab utamanya. Pemerintah perlu terlebih dahulu mencegah penyebaran COVID-19.

Pemerintah perlu menyiapkan protokol atau strategi yang tidak lazim untuk menghadapi berbagai skenario eksploratif (plausible scenario).

Kementerian keuangan telah menyiapkan beberapa skenario menghadapi krisis wabah COVID-19, beberapa diantaranya adalah menambah hutang negara untuk menambal defisit anggaran dan pemerintah juga sudah menyiapkan anggaran untuk membantu menjaga pertumbuhan ekonomi yang akan terdampak jika dilakukan karantina.

Dalam kondisi ini respons kebijakan yang dapat dan perlu ditempuh antara lain:

  1. melakukan karantina pasien di wilayah yang sedang dilanda wabah,
  2. melarang aktivitas di luar rumah bagi seluruh warga kecuali jika sangat perlu dilakukan,
  3. menjaga ketersediaan kebutuhan pokok,
  4. menyiapkan cara-cara mendistribusikan bahan kebutuhan pokok,
  5. memastikan anggaran untuk jaring pengaman sosial yaitu bantuan bagi masyarakat yang rentan akibat wabah ini.

Kelompok masyarakat yang paling rentan tidak hanya yang selama ini masuk ke dalam Program Keluarga Harapan tetapi juga kelompok masyarakat yang kehilangan pendapatan seperti pegawai harian lepas yang diberhentikan, pedagang kecil yang kehilangan penghasilan, termasuk perlindungan bagi tenaga medis yang berhadapan langsung menangani pasien COVID-19.

Terlepas dari perkembangan wabah yang cukup memprihatinkan, waspada menyiapkan diri untuk kondisi terburuk akan dapat menjamin hasil yang terbaik.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

Upaya Pemerintah Daerah Terkait Virus Corona

 

 

  

 - Untuk mencegah penyebaran virus corona, gerakan penyemprotan disinfektan massal se Bali digelar. 

Di Kota Denpasar, penyemprotan disinfektan dilakukan mulai dari pasar tradisional hingga htel.


penyemprotan disinfektan massal salah satunya digelar di Kota Denpasar. Sejumlah titik kerumuhan warga menjadi perhatian kali ini.

Selain di pasar tradisional, penyemprotan juga dilakukan di kawasan hotel.

Upaya ini untuk mencegah penyebaran corona, dan kenyamanan wisatawan dan warga Bali.


Tak hanya di Denpasar, penyemprotan desinfektan massal juga dilakukan di Kabupaten Gianyar, 
Bali.

Obyek wisata dan pasar tradisional menjadi sasaran dalam aksi ini.

Hingga kini Pemkab Gianyar belum ada rencana penutupan destinasi wisata.

Sementara itu, pemkot surabaya  mengimbau kepada masyarakat jika merasakan gejala mirip virus corona, agar segera memeriksakannya ke rumah sakit terdekat.

Pemerintah kota surabaya akan menyiapkan fasilitas kesehatan gratis untuk warga surabaya yang terjangkit 
virus corona.

Sementara itu, untuk mencegah sebaran virus corona, PT Kereta Api Indonesia menyemprotkan cairan disinfektan pada rangkaian kereta.

PT KAI juga tidak akan mengizinkan penumpang melakukan perjalanan kereta, jika didapati calon penumpang dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celsius

 

Comments