Skip to main content

Posts

Program Literasi

 Ada udang ada terasi 🤯 Selamat datang di program literasi 🙌🏻 Halo semuanya, hari ini program literasi kembali dilaksanakan, kali ini kita tidak mengadakan pertemuan via google meet. Jadi minggu ini, kami ingin teman-teman membaca hasil karya tulis yang sudah dibuat dua minggu lalu, dengan topik 'bagaimana jika para musisi/presiden bertemu dalam suatu ruangan?'. Jadi setiap orang akan me-review tiga karya tulis yang paling berkesan, kami juga sudah menyiapkan google form untuk kemudian di isi.  Tapi sayangnya, antusiasme teman-teman tidak seperti biasanya 🧐 Tidak apa, next pertemuan semoga bisa lebih antusias 🙌🏻 Masak opor pakai santan Minumnya sirup pakai selasih selasih  Sekian dari kami teman-teman Dan terima kasih 🙌🏻 Tuhan Yesus Memberkati 😇

Program Literasi

 Kembali lagi dengan Program Literasi, kali ini kami mengadakan pertemuan virtual, dengan membahas sesuatu yang berbeda dan pembelajaran yang baru. Berawal dari main game kecil-kecilan untuk memulai, sekaligus mencairkan suasana. Setelah itu, lanjut ke pokok pertemuan kami, PPT yang sudah disiapkan pun ditampilkan, untuk menunjang program kami.  Kami meminta teman-teman untuk mencari tahu informasi mengenai tokoh yang sudah kami siapkan pada PPT tersebut, 10 menit kemudian kami membahas tokoh tersebut secara bersama. Lalu kami mengajak mereka untuk mencari kesamaan dari para tokoh, ditemukanlah kesamaan tersebut, lalu kami sampaikan apa poin kesamaan yang mau kita bagikan.  Yang terakhir, kami saling sharing mengenai hal yang kami dapatkan dan pelajari hari ini.  Sekian dan terima kasih. Tuhan Yesus Memberkati.

Program Literasi

 22 Maret 2021, program literasi kembali bergulir dengan membagikan hal-hal baru yang bisa dipelajari dan dikritisi. Hari ini kami membahas mengenai berita yang sedang hangat diperbincangkan, yaitu All England 2021, dimana para atlet Indonesia tidak bisa melanjutkan pertandingan, dengan kata lain di walkover atau dipaksa mundur oleh pihak tersebut. Kami dari tim literasi memberikan link video atau berita yang memuat informasi tersebut kepada teman-teman.  Kami membahas mengenai kejanggalan dari insiden tersebut, memberi tanggapan, mendiskusikan, hingga membahas akun IG @allenglandofficial yang hilang, diperkirakan akibat kebar-bar an netizen Indonesia. Saat berdiskusi, mereka aktif dan kami semua belajar banyak dari hal ini. Seperti etika berkomentar di media sosial.  Seperti itu yang kami lakukan hari ini. Terima kasih dan Tuhan Yesus Memberkati.

Program Literasi

 Hari ini, 29 Maret 2021, kami tim literasi, memutuskan untuk hari ini tidak mengadakan pertemuan virtual terlebih dahulu. Program literasi kali ini adalah menulis narasi bertemakan Paskah. Mengapa Paskah? Karena sebentar lagi adalah perayaan Paskah atau hari kebangkitan Kristus Yesus, bagi penganut Agama Kristiani. Hari ini teman-teman sangat antusias mengerjakannya, mereka mengerjakan tepat waktu. Ini adalah program untuk perorangan, bukan kelompok ya, jadi kami bisa mengetahui mana yang mengerjakan dengan serius dan yang sekedar mengumpulkan.  Terima kasih. Sampai bertemu di program literasi selanjutnya 🔥 Tuhan Yesus Memberkati 😇

Komposisi: Soneta Candi

Soneta Candi Komposisi Musik untuk Memenuhi Tugas Akhir Theresella Mercy Wibowo PKBM Cahaya Bangsa Community Learning Center 1. Latar Belakang Kata "soneta" adalah sebuah kata yang menarik bagi penulis. Kata itu ia temukan ketika sedang mempelajari bentuk-bentuk puisi lama di ilmu susastra. Soneta adalah sebuah bentuk puisi yang terdiri atas empat belas baris yang terdiri atas empat bait, dengan pembagian jumlah baris 4-4-3-3. Setiap bait pula memiliki aturan diksinya sendiri. Bait pertama dan kedua berdiksi a-b-b-a, sementara bait ketiga dan keempat berdiksi c-c-c. Bagi penyair-penyair masa kini, puisi baru tentu lebih nyaman ditulis karena kebebasan eksplorasinya. Namun, bagi penulis, justru batasan dan aturan dalam menulis puisi lama seperti soneta adalah tantangan yang membuat penulis lebih menghargai setiap kata yang keluar dan memaknainya sedalam-dalamnya.  Berikut sebuah contoh puisi soneta gubahan Muhammad Yamin, dengan judul "Gembala".  Gembala (Muhammad Ya...

Semangat Berkomunitas dan Pemberdayaannya

Media sosial ternyata membawa angin segar bagi semangat berkomunitas di tanah air. Berdasarkan pengamatan penulis, di tahun 2020 ketika pandemi membatasi gerak banyak orang, semangat berkomunitas justru bangkit dan merambahi eksistensi di dunia maya melalui gerakan-gerakan daring.  Saya pernah membaca sebuah artikel yang menyatakan bahwa eksistensi manusia saat ini dapat dibagi menjadi dua: eksistensi nyata dan eksistensi maya. Dua-duanya sama diakui, dan bahkan seiring perkembangan zaman, eksistensi di dunia maya semakin penting demi pengakuan masyarakat. Konsep ini selaras pula dengan perkembangan eksistensi badan, komunitas, dan instansi: semuanya diakui sah dan resmi oleh masyarakat apabila memiliki akun di media sosial yang terverifikasi.  Di tahun 2020 ketika pandemi membatasi gerak banyak orang, semangat berkomunitas justru bangkit. Sebut saja komunitas badan amal, komunitas belajar daring, komunitas seni, komunitas psikologi, dan komunitas-komunitas lainnya. Mulai dari...

Sosial: Negara-negara

 Kenapa Uni Soviet runtuh?  1. Munculnya Mikhail Gorbacev sebagai Sekretaris Jenderal Uni Soviet yang menandai bangkitnya generasi kepemimpinan yang baru. Ia memperkenalkan program glasnost (keterbukaan politik), perestroika  (restrukturasi ekonomi), dan uskoreniye (percepatan pembangunan ekonomi). Ekonomi Soviet menderita karena inflasi tersembunyi dan kekurangan pasokan yang terjadi di mana-mana yang diperparah oleh semakin meningkatnya pasar gelap yang terbuka yang menggerogoti ekonomi resmi. Selain itu, biaya status sebagai negara adikuasa (militer, KGB/badan intelijen, subsidi bagi negara klien) sudah sangat berlebihan melampaui ekonomi Soviet. Gelombang baru industrialisasi yang didasarkan pada teknologi informasi membuat Uni Soviet kelabakan mencari teknologi barat dan kredit.  2. Glasnost  membuka kebebesan berbicara, pers menjadi lebih merdeka, dan ribuan tahanan politik dan pembangkang dibebaskan. Gorbachev menyerukan diadakannya demokratisasi (merampi...